Tiba-tiba seorang temenku nyletuk “eh besok buka(puasa) bersama aja disini kalau hujan deras kaya gini lagi!” Lho tumben-tumben pada ngajak puasa nih? pikirku. Aku baru inget pas temenku bilang, “sekalian puasa kamis, tambahi niatnya puasa ‘asyuro, kan besok tanggal 10 Muharrom”. Oalah iya, aku sampe nggak perhatian sama tanggal hijriahnya, waduh payah -_- .
Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, diantara kisah yang membuat waktu ini menjadi waktu pilihan, pada bulan ini tepatnya pada tanggal 10 Muharram Allah menyelamatkan Nabi Musa ‘alaihissalam dan Bani Israil dari kejaran Firaun. Pada tanggal yang sama juga Nabi Ibrahim selamat dari bakaran api Raja Namrud dan kaumnya.
Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menetapkan puasa pada tanggal 10 Muharram sebagai rasa syukur atas pertolongan Allah.
Dalam beberapa hadits Rasulullah juga menjelaskan beberapa keutamaan bulan muharram, salahsatunya pada tanggal 10nya yang biasa di sebut hari ‘Asyura.
Dalam hadits shohih muslim yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya puasa setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah Muharram. Dan sebaik-baiknya ibadah setelah ibadah wajib adalah shalat malam.”
Atau dalam hadits muslim yang lain, dari Abu Qatadah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”.
Dan masih banyak lagi, kisah dan hadits-hadits yang menerangkan keutamaan hari ‘Asyura.
Asyura … Hari berkah. Subhanallah. Salam 🙂
Amin..
wa’alaikumsalam 🙂
oiyaaa.. aku malah baru inget setelah kamu posting ini, 🙁 uda lewat deh, hik hikz
Tapi niat puasanya satu saja ya, Mas. Kalo niatnya dobel-dobel, malaikatnya bingung kalo mo catat. 🙂
hehe..malaikat kan tak terhitung mas,jadi sante aja, gak usah takut gak kectet amal kita 🙂